Home » Archives for 2016
Sabtu, 31 Desember 2016
Kamis, 17 November 2016
Tugas 6: Mengaplikasikan Geogebra Untuk Materi Geometri Kontekstual
Deskripsi Masalah
Alternatif Penyelesaian
Perhatikan ilustrasi gambar berikut:(i) Perhatikan gambar balok berikut:
(ii) Perhatikan gambar prisma berikut:
Untuk menentukan luas permukaan prisma tersebut kita perhatikan dulu gambar tenda bagian atas, bahwa luas permukaan kain pada prisma tersebut luas persegi panjang EFGH, yakni sebagai berikut:
cara mencari panjang FI atau sisi miring dari segitiga EFI adalah sebagai berikut:
Sehingga,
Jadi, banyaknya kain yang digunakan untuk membuat satu buah tenda tersebut adalah :
Luas permukaan balok tanpa alas dan tutup + Luas permukaan prisma tanpa luas EFGH =
Kamis, 03 November 2016
Tugas 5: Media Pembelajaran Menyisipkan Link Materi Limas Segi-empat
LIMAS SEGI EMPAT
A. Pengertian Limas Segi Empat
Seperti prisma, nama limas juga berdasarkan jumlah segi-n sisi alasnya. Apabila alas limas berupa segi-n beraturan dan tiap sisi tegak merupakan segitiga sama kaki yang beraturan, maka limasnya disebut limas segi-n beraturan. Di sini kita akan membahas limas segi-empat beraturan. Limas segi empat beraturan adalah limas yang memiliki alas berbentuk segi empat yang beraturan, misalnya alasnya berbentuk persegi, persegi panjang, layang-layang, dan belah ketupat.
B. Unsur-unsur limas Segi Empat
Unsur-unsur yang dimiliki limas dengan alas segi-empat, yaitu :
1.Titik sudut
2.Rusuk limas
3.Bidang sisi
4.Bidang alas
5.Bidang sisi tegak
6.Titik puncak
7.Tinggi limas
8.Diagonal bidang /sisi
9.Diagonal ruang
C. Jaring-jaring Limas Segi Empat
Limas apabila diiris sepanjang rusuk-rusuknya kemudian dibentangkan sehingga membentuk bidang datar, maka disebut jaring-jaring limas. Di bawah ini adalah gambar jaring-jaring limas segi-empat:D. Volume Limas Segi Empat
Jadi, didapatkan rumus untuk menghitung volume limas adalah sebagai berikut:
Setelah kita telah membahas tentang volume limas. Mari kita belajar untuk membuat limas segi-empat beraturan dengan menggunakan aplikasi geogebra.
Tutorial Membuat Limas Segi-empat Beraturan Dengan Menggunakan Geogebra
Tugas 5: Tutorial membuat limas segi-empat beraturan dengan menggunakan geogebra
TUTORIAL MEMBUAT LIMAS SEGI-EMPAT BERATURAN DENGAN MENGGUNAKAN GEOGEBRA
- Buka aplikasi geogebra
- Pilih toolbar dengan simbol poligon dan pilih icon poligon, seperti gambar di bawah ini
- Buatlah empat titik sudut yang akan dijadikan bidang alas dari limas segi-empat dengan ukuran sesuai dari keinginan masing-masing.
- Setelah alas segiempat sudah dibentuk. Pilih menu-bar view lalu klik 3-D Graphic untuk menampilkan 3 Dimensi, karena jika kita menggambar bangun ruang maka kita berbicara di bidang 3 dimensi di Koordinat Cartesius
- Setelah kita mengklik 3D Graphic maka tampilan yang akan muncul adalah seperti gambar di bawah ini:
- Kemudian klik alas limas pada tampilan 3 dimensi, lalu pilih toolbar dengan gambar pyramid, lalu pilih extrude to pyramid or cone untuk membuat tinggi limas.
- Setelah sudah mengklik pilihan extrude to pyramid or cone , maka akan muncul kotak dialog Altitude secara otomatis, kemudian masukkan ukuran tinggi limas sesuai keinginan kita
- Misalnya kita ingin tinggi limas dengan ukuran 5 satuan. Lalu klik OK.
- Setelah kita klik OK, maka akan muncul hasilnya, yaitu bangun limas segi empat beraturan di tampilan 3 Dimensi.
- Kemudian kita harus membuat tinggi limas dengan cara, membuat titik potong dari diagonal sisi alas limas dengan cara membuat segment diagonal dari sisi alas terlebih dahulu seperti gambar di bawah ini :
- Kemudian pilih perintah intersect untuk menemukan titik potong 2 diagonal sisi tersebut
- Lalu Hubungkan titik potong diagonal alas tersebut dengan titik puncak limas melalui perintah segment
- Maka kita telah selesai membuat limas segi empat beraturan
Rabu, 26 Oktober 2016
Tugas Media dan Teknologi Pembelajaran Dengan Menggunakan Firemath Materi Fungsi Turunan
FUNGSI TURUNAN
Misalkan suatu fungsi dengan daerah asal terdefinisi D yang mengandung interval terbuka yang memuat maka turunan pertama dari f ditulis didefinisikan:
A. Teorema Turunan
1. 2. 3. 4. , untuk c suatu bilangan 5. 6. |
Contoh:
Tentukan turunan pertama dari:
1.
2.
Penyelesaian no. 1:
Penyelesaian no. 2:
Cara I
Cara II
Dengan menggunakan teorema ke-5, yaitu
Sehingga
Selasa, 25 Oktober 2016
Tugas 4 : Media Pembelajaran Dalam Foto (Operasi Bilangan Bulat)
PERKALIAN PADA BILANGAN BULAT
Perkalian adalah penjumlahan berulang. Contohnya adalah sebagai berikut.
Secara umum, dapat dituliskan sebagai berikut.
Jika n adalah sembarang bilangan bulat positif maka
Hasil perkalian dua bilangan bulat dapat dilihat dari tanda bilangannya.a. Perkalian dua bilangan bulat positif
Contoh:
b. Perkalian bilangan bulat positif dan negatif
Contoh:
c. Perkalian bilangan bulat negatif dan positif
Contoh:
d. Perkalian dua bilangan bulat negatif
Contoh:
e. Perkalian bilangan bulat dengan bilangan nol (0)
untuk setiap bilangan bulat a, berlaku:
Contoh:
f. Unsur identitas perkalian
Jadi, 1 merupakan unsur identitas pada perkalian.
Contoh:
Tugas 4 : Media Pembelajaran Dalam FireMath (Operasi Bilangan Bulat)
PERKALIAN PADA BILANGAN BULAT
Perkalian adalah penjumlahan berulang. Contohnya adalah sebagai berikut.
Secara umum, dapat dituliskan sebagai berikut.
Jika n adalah sembarang bilangan bulat positif maka
|
Hasil perkalian dua bilangan bulat dapat dilihat dari tanda bilangannya.
a. Perkalian dua bilangan bulat positif
|
Contoh:
b. Perkalian bilangan bulat positif dan negatif
|
Contoh:
c. Perkalian bilangan bulat negatif dan positif
|
|
Contoh:
e. Perkalian bilangan bulat dengan bilangan nol (0)
Untuk setiap bilangan bulat a, berlaku:
|
Contoh:
f. Unsur identitas perkalian
Untuk setiap bilangan bulat a, berlaku:
|
Jadi, 1 merupakan unsur identitas pada perkalian.
Contoh: